kinerja (Peformance Management), 2. Manajemen Resiko (Risk Management), 3. Manajemen Investasi (Inverment Management), dan 4. Penjajaran Bisnis
2. Prinsip IT Governance
Berikut adalah sepuluh Prinsip IT Governance untuk memberikan gambaran kepada para pemimpin:
1. Desain aktif governance
Patching terhadap masalah yang timbul merupakan taktik defensif untuk membatasi peluang dampak strategis penerapan IT. Karen a manajemen harus aktif merancang IT Governance untuk mencapai tujuan. Merancang IT Governance secara aktif harus melibatkan para eksekutif senior yang memimpin dan dukungannya terhadap proses.
2. Mengetahui kapan harus mendesain ulang
Meninjau kembali seluruh struktur governance. Harus semua individu mempelajari peran dan struktur hubungan yang baru. Tetapi hal ini membutuhkan waktu.
3. Melibatkan para manajer senior
Manajer senior lain juga harus berpatisipasi dalam komite, proses persetujuan, dan penilaian kinerja.
4. Membuat pilihan
IT Governance tidak mungkin diciptakan untuk dapat memenuhi setiap tujuan, tetapi governance dapat dan harus menyemproti tujuan yang saling bertentangan dan mencari titik temunya.
5. Memperjelas proses penanganan pengecualian
Dalam IT, pengecualian artinya menantang status quo, khususnya arsitektur IT dan infrastruktur. Beberapa permintaan bersifat pengecualian, dan tidak sesuai prosedur. Namun sebagian besar dari hasrat yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Dan dalam perubahan ke arsitektur IT bisa bermanfaat bagi seluruh perusahaan.
6. Memberikan Insentif ynag tepat
IT Governance kurang efektif bila insentif dan sistem penghargaan yang diberikan tidak selaras dengan tujuan organisasi. IT Governance dirancang untuk mendorong sinergi antar unit bisnis otonomi atau beberapa kombinasi, insentif dari eksekutif juga harus selaras. Jika IT Governance telah dirancang dengan baik, namun tidak seefektif seperti yang diharapkan, salah satu penyebabnya adalah insentif yang tidak tepat.
7. Tetapkan kepemilikan dan akuntabilitas untuk IT Governance
IT Governance harus memiliki ownership dan penanggung jawab. Dewan direktur dan bertanggung jawab atas kinerja IT Governance dengan beberapa sistem pengukuran keberhasilan yang jelas.
8. Desain Governance pada berbagai tingkat organisasi
Organisasi dengan fungsi IT Tterpisah di divisi, unit bisnis, atau geografis tetapi tetap dapat terhubung dengan lapisan IT Governance.
9. Menyediakan transparasi dan pendidikan
Organisasi yang lebih transparasi dalam proses governance, akan semakin percaya diri dalam governance.
10. Melaksanakan mekanisme umum pada enam kunci aset IT Governance
Menciptakan sinergi dengan mempertimbangkan beberapa aset, yaitu:
1. Sumber daya manusia
2. Manusia
3. Keuangan
4. Fisik
5. Intelektual property
6. Informasi dan infrastruktur, dan
7. keterhubungan
Rabu, 04 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar